Name :
Web URL :
Message :

Senin, 13 September 2010

Mari Menunaikan Puasa Syawal

puasaBulan Ramadhan yang penuh berkah baru saja lewat, dan Bulan Syawal telah tiba. Di bulan ini ada puasa sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu Puasa Syawal. Puasa ini dilakukan selama 6 hari di Bulan Syawal, dan waktu paling tepat mengerjakannya ialah sehari setelah Idul Fitri secara berturut-turut yaitu tanggal 2-7 Syawal. Tetapi kalau tidak berurutan juga tidak apa-apa.


Puasa ini mempunyai keutamaan yang istimewa, seperti sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan kemudian berpuasa selama 6 hari di Bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh” (HR Muslim)

Imam Ahmad dan An-Nasa'i, meriwayatkan dari Tsauban, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Puasa Ramadhan (ganjarannya) sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka itulah bagaikan berpuasa selama setahun penuh." ( Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam "Shahih" mereka.)

Bagaimana kalau punya tanggungan/utang Puasa Ramadhan? “Wajib lebih diutamakan daripada yang sunnah” jadi anda lakukan Puasa Qada terlebih dahulu, setelah lunas utangnya., boleh dilanjutkan dengan Puasa Syawal.

Untuk niat cukup diucap dengan bahasa Indonesia saja kalau tidak tau bahasa Arab-nya. Dan berniat (untuk Puasa Syawal) boleh dilakukan di pagi hari. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk menemui keluarganya lalu menanyakan: “Apakah kalian memiliki sesuatu (yang bisa dimakan, pen)?” Mereka berkata, “tidak” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Kalau begitu sekarang, saya puasa.” Dari hadits ini berarti seseorang boleh berniat di siang hari ketika melakukan puasa sunnah.

Jadi saya menghimbau kepada anda untuk melakukan puasa sunnah ini, Cuma 6 hari aja loh? :D



Related Post

0 komentar:

Posting Komentar

Give Good Comment! DON'T Spam!

Follow Us